Aku seorang anak
pengusaha cokelat dan namaku Kiki. Kecintaan orangtuaku pada cokelat membuatkku
membenci cokelat, karena mereka sudah
tiada. Suatu ketika di kelas X aku sekelas dengan seorang siswa bernama Henggar.
Awalnya biasa, tetapi semenjak dia tau aku anak pengusaha coklat dia
mendekatiku. Kudengar dia pecinta coklat. Dan sejak aku mengancamnya dia sering
memberiku coklat dan memaksaku untuk memakannya.
“Nggar..berhentilah
mendekatiku, aku benci denganmu yang selalu mencari perhatian” Kataku.
“Memangnya aku
salah mendekatimu?” jawab henggar.
“Kamu ini
pecinta coklat dan aku anti coklat!”
“Jadi selama ini
kamu belum pernah makan manisnya coklat padahal punya pabrik coklat. Nih
cobain, rasanya sangat manis.” Dia memberiku sebatang coklat lalu dia pergi.
Keesokan harinya
saatku masuk kelas, aku mendapati sebatang coklat dihiasi pita. Kejadian itu
tejadi terus menerus. Yaa itu pasti dari henggar. Tapi bagaimanapun juga aku
takmemakannya, pemberiannya selalu kuberikan temanku.
1 bulan berlalu
dan henggar tetap memberikanku coklat..
“Ki..aku dengar
coklat pemberianku selama ini kamu tajk memakannya” kata henggar.
“Emangnya aku
wajib memakannya ya?” jawabku.
“Nih aku kasih
coklat. Please.. aku minta tolong, makanlah coklat pemberianku, rasanya beda
dari yang lain.” Henggar menjawab dengan muka serius.
Malam ini
tepatnya di kamarku. Aku sedang mengerjakan PR,
saat aku membuka laci meja belajarku, aku mendapati sebatang coklat, aku
teringat coklat pemberian henggar. Aku mengambilnya dan aku teringat wajah henggar
yang begitu ingin aku memakan coklat pemberiannya apalagi dia juga berkata
rasanya beda dari yang lain. Ku mulai
penasaran dengan rasa coklat ini, dengan pelan aku membuka bungkusnya, dan
kuarahkan ke mulutku. Dan NYAM NYAM... aku langsung habis melahapnya, Ya memang
ada rasa yang beda dari coklat ini. Langsung shock ternyata aku suka coklat
lagi.
Hari ini seperti
biasa , saat ada waktu di pagi sebelum pelajaran di mulai. Lagi lagi Henggar
memberiku coklat. Coklat darinya langsung aku masukkan tas. Yaaaaaa... sekarang
aku kembali suka dengan coklat.
3 bulan berlalu,
sampai saat ini masih memberiku coklat. Hubungan kita cukup membaik bahkan saat
ini aku mulai suka padanya karena pemberian coklat termanisnya. Tak lama
kemudian Henggar menyatakan cinta padaku di tanggal 14 Februari dengan cara
termanis dengan membawakanku se Gerobak Cokelat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar