Welcome to my blog !

Hello everyone, thank you for visiting my blog ^^v

Sabtu, 12 Januari 2013

Gagasan Terowongan Bawah Tanah oleh Jokowi

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana membuat terowongan raksasa senilai Rp 16 triliun. Hal ini salah satu solusi memecahkan masalah banjir Jakarta.

Ternyata ide pembuatan terowongan ini telah ada sejak zaman Gubernur Sutiyoso memimpin Jakarta.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto (Djokir) mengungkapkan, ide pembuatan terowongan ini sudah pernah dibahas pemerintah pusat dan daerah. Namun waktu itu pembangunan terowongan terganjal kendala teknis dan ekonomi, sehingga tidak terealisasi.

"Waktu itu mahal. Saya lupa berapa karena itu sudah lama, sejak zaman Sutiyoso," ungkap Djoko selepas acara Konferensi Pers Penanggulangan Banjir di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Kamis (27/12/12).

Djokir menambahkan, pembangunan terowongan ini meniru terowongan serupa yang telah ada di negara tetangga, Malaysia. Saat itu, Djoko sempat melakukan survei untuk melihat infrastruktur yang disebut smart tunnel itu, namun ia mengaku pesimis.

"Saya sempat kesana. Waktu saya melihat saya pesimis. Tapi pesimis belum tentu tidak mungkin," tambahnya.

Meski demikian, ia mengaku mendukung penuh atas ide Jokowi ini, walau menurutnya, pemerintah pusat belum mendapat kabar apakah akan dilibatkan apa tidak.

"Ide itu bagus, Itu mesti dilihat feasibility. Saya kira bisa dicoba. Silahkan dihitung FS-nya, saya kira bisa saja, itu harus kita hargai, harus kita apresiasi. Tapi untuk ide itu belum sampai ke kami," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Proyek Deep Tunnel. Itulah terobosan terbaru yang dirancang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Terowongan berdiameter 16 meter itu akan dibangun dari MT Haryono hingga Pluit dan diprediksi memakan dana Rp 16 triliun.

"Terobosannya, terowongan. 16 Meter diameternya di bawah tanah. Berakhir di Pluit, mulainya di MT Haryono," kata Jokowi.



Sumber: http://finance.detik.com/read/2012/12/27/122825/2127789/4/gagasan-terowongan-bawah-tanah-oleh-jokowi-sudah-ada-sejak-zaman-sutiyoso

Tidak ada komentar:

Posting Komentar