Welcome to my blog !

Hello everyone, thank you for visiting my blog ^^v

Sabtu, 12 Januari 2013

DASAR-DASAR KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP


Biologi sebagai salah satu bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (science) dapat diuji serta diverifikasi kebenarannya berdasarkan pengalaman manusia. Dengan mempelajari science (Biologi), diharapkan manusia dapat memecahkan masalah. Kajian Biologi yaitu mempelajari benda hidup baik tumbuhan (ilmu botani) maupun hewan (ilmu zoologi).
Bahasan kali ini menitikberatkan pada makhluk hidup. Hal ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa pertama kali mengenal, mengetahui, dan memahami makhluk hidup. Contoh tumbuhan yaitu ganggang, adapun contoh hewan yaitu beberapa jenis hewan berspon. Untuk mahasiswa yang belum pernah mengenal bentuk hewan tersebut mungkin mengkategorikan hewan tersebut seperti tumbuhan karena bentuknya mirip tumbuhan dan sama sekali belum mempunyai ciri-ciri yang dimiliki oleh hewan sejati.
Berbagai bentuk kehidupan terjadi di bumi dalam jumlah yang luar biasa. Setidak-tidaknya telah ditemukan 1.2 juta macam organisme. Mempelajari makhluk hidup dengan jumlah yang sangat besar bukanlah kegiatan yang mudah. Para ahli Biologi berusaha melakukan penyederhanaan, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mencoba menempatkan berbagai makhluk hidup yang serupa dalam satu kelompok dan menempatkan berbagai makhluk hidup yang berbeda pada kelompok yang terpisah. Pengertian inilah yang disebut dengan klasifikasi. Penyederhanaan yang demikian bertujuan agar mahasiswa mudah untuk mempelajarinya.
Pengklasifikasian makhluk hidup digolongkan ke dalam tiga kelompok yaitu : sistem alami, sistem buatan, dan sistem filogenetik.
Pada bahasan bab 2 ini mahasiswa akan mempelajari tatacara pemberian nama (nomencklatur) makhluk hidup. Disamping itu mahasiswa akan lebih mampu menjelaskan ciri-ciri persamaan dan perbedaan tiap-tiap makhluk hidup. Pada bahasan ini akan dijelaskan pengertian taksonomi (jenjang takson) dari makhluk hidup.
Pengertian Klasifikasi
Pada bahasan kali ini, akan dibahas tentang pengertian dan klasifikasi serta konsep nama ilmiah tumbuhan dan hewan rendah.Berbagai bentuk kehidupan terjadi di bumi dalam jumlah yang luar biasa. Setidak-tidaknya telah ditemukan 1.2 juta macam organisme. Mempelajari makhluk hidup dengan jumlah yang sangat besar bukanlah pekegiatanan yang mudah. Para ahli biologi berusaha melakukan penyederhanaan, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mencoba menempatkan berbagai makhluk hidup yang serupa dalam satu kelompok dan menempatkan berbagai makhluk hidup yang berbeda pada kelompok yang terpisah. Pengertian inilah yang disebut dengan klasifikasi. Pengklasifikasian makhluk hidup digolongkan ke dalam tiga kelompok yaitu : sistem alami, sistem buatan, dan sistem filogenetik.
a. Klasifikasi Sistem Alami
Klasifikasi sistem alami dikemukakan oleh Aristoteles, membagi makhluk hidup, menjadi 2 kingdom yaitu hewan dan tumbuhan. Aristoteles membagi hewan menjadi beberapa kelompok berdasarkan habitat dan perilakunya. Sedangkan tumbuhan dikelompokkan berdasarkan ukuran dan strukturnya. Sebagai contoh, kingdom tumbuhan dibagi menjadi 3 divisi yaitu herba, semak, dan pohon. Klasifikasi menurut sistem ini memiliki banyak kelemahan dan kekurangan, meskipun demikian telah digunakan selama lebih dari 2000 tahun
b. Klasifikasi Sistem Buatan
Klasifikasi sistem buatan diperkenalkan oleh Carl Vonn Linne (1707-1778), ahli ilmu pengetahuan alam dari Swedia yang namanya dilatinkan menjadi Carolus linnaeus. Karya penting Linnaeus adalah menyusun sistem klasifikasi yang lebih mudah dipahami daripada sistem sebelumnya. Sistem yang telah disusun yaitu sistem klasifikasi buatan. Maksudnya, kategori organisme didasarkan pada sejumlah kecil sifat-sifat morfologi tanpa memandang kesamaan struktur yang mungkin memperlihatikan kekerabatan. Klasifikasi sistem buatan ini antara lain mengelompokkan tumbuhan atas dasar warna bunga, masa bunga, bentuk daun, jumlah benangsari, putik dan lain-lain. Sistem klasifikasi buatan menggunakan sistem nomenklatur.
c. Klasifikasi Sistem Filogenetik
Pada masa Linnaeus pendapat umum menyatakan bahwa semua spesies berasal dari hasil penciptaan khusus. Kemudian masing-masing melanjutkan sifat aslinya sebagai spesies yang tetap dan tidak berubah. Mereka menduga bahwa pada awal dibentuknya makhluk hidup, telah diciptakan makhluk hidup yang sama seperti makhluk hidup yang ada sekarang. Misalnya: pisang, ayam, padi, jagung. Kemudian makhluk hidup tetap hidup dan berkembang sampai sekarang. Hal ini menyebabkan mereka tidak mengetahui bahwa terdapat kekerabatan antar jenis-jenis organisme.
Berdasarkan teori evolusi Darwin, maka muncullah sistem klasifikasi modern berdasarkan filigeni, yaitu klasifikasi yang disusun berdasarkan keturunan dan hubungan kekerabatan. Filogeni adalah proses evolusi makhluk hidup dari filum tingkat rendah sampai tingkat tinggi. Organisme yang berkerabat dekat memiliki persamaan ciri yang lebih banyak jika dibandingkan dengan organisme yang berkerabat jauh. Ciri yang digunakan adalah ciri morfologi, anatomi, fisiologi, dan perilaku.
Pada bahasan bab2 akan dibahas tentang tatacara (nomencklatur) pemberian nama ilmiah (bahasa latin), menjelaskan berbagai ciri-ciri persamaan dan perbedaan tiap-tiap makhluk hidup baik tumbuhan dan hewan tingkat rendah.
Berbagai bentuk kehidupan terjadi di bumi dalam jumlah yang luar biasa. Setidak-tidaknya telah ditemukan 1.2 juta macam organisme. Mempelajari makhluk hidup dengan jumlah yang sangat besar bukanlah pekegiatanan yang mudah. Para ahli Biologi berusaha melakukan penyederhanaan, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mencoba menempatkan berbagai makhluk hidup yang serupa dalam satu kelompok dan menempatkan berbagai makhluk hidup yang berbeda pada kelompok yang terpisah. Pengertian inilah yang disebut dengan klasifikasi. Penyederhanaan yang demikian bertujuan agar makhluk hidup tadi mudah dipelajari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar