Nama : Afifah Rizki Yunitasari
NPM:11144600103
Tugas: Psikologi Pendidikan
POTENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI DALAM PENINGKATAN MUTU
PEMBELAJARAN DI KELAS
A.
Pengantar
Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) telah memberikan
pengaruh terhadap
dunia pendidikan khususnya dalam
proses pembelajaran. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media- media komunikasi seperti telepon, komputer,
internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap
muka tetapi juga dilakukan
dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus
berhadapan langsung dengan siswa. Sejalan dengan
pesatnya perkembangan TIK, maka
telah terjadi pergeseran pandangan tentang
pembelajaran baik di kelas
maupun di luar kelas.
B. Metode
Metode
yang digunakan adalah metode analisis yaitu metode survey yang dilakuka
terhadap data-data yang terdapat didalam sebuah laporan. Sehingga dalam jurnal
ini dapat mencapai sebuah tujuan yaitu adanya hubungan TIK dalam peningkatan
mutu pembelajaran.
C. Hasil dan Pembahasan
Komunikasi sebagai
media pendidikan dilakukan dengan
menggunakan media-media komunikasi seperti
telepon, komputer, internet, e-mail, e-learning dan sebagainya.
Menurut Rosenberg
(2001), dengan berkembangnya penggunaan
TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
1. dari pelatihan ke
penampilan,
2. dari ruang kelas ke di
mana dan kapan saja,
3. dari kertas ke “on line” atau saluran,
4. fasilitas fisik ke
fasilitas jaringan kerja,
5.
dari waktu siklus ke waktu nyata.
Untuk dapat
memanfaatkan TIK dalam
memperbaiki mutu pembelajaran, ada tiga hal yang harus
diwujudkan yaitu siswa dan guru harus
memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan
lembaga pendidikan guru. Yang
kedua adalah harus tersedia materi yang berkualitas,
bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa dan guru, dan yang terakhir adalah guru harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan
dalam menggunakan
alat-alat dan
sumber-sumber digital untuk membantu
siswa agar mencapai
standar akademik.
Jika terdapat TIK dalam sebuah sekolah, maka peran guru telah
berubah dari:
1. sebagai penyampai
pengetahuan, sumber utama informasi,
akhli materi,
dan
sumber segala jawaban, menjadi sebagai fasilitator
pembelajaran,
pelatih, kolaborator, navigator pengetahuan, dan mitra
belajar;
2.
mengendalikan dan mengarahkan
semua aspek pembelajaran,
menjadi lebih banyak memberikan
lebih banyak alternatif dan tanggung
jawab kepada setiap siswa dalam proses pembelajaran.
Sementara itu peran
siswa dalam
pembelajaran telah mengalami perubahan
yaitu:
1. penerima informasi yang pasif menjadi partisipan
aktif dalam proses
pembelajaran,
2. mengungkapkan kembali pengetahuan
menjadi
menghasilkan dan
berbagai pengetahuan,
3. pembelajaran sebagai
aktiivitas individual (soliter) menjadi
pembelajaran berkolaboratif dengan siswa lain.
TIK mempunyai pengaruh
yang cukup berarti terhadap proses dan hasil
pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. TIK telah memungkinkan terjadinya
individuasi, akselerasi, pengayaan, perluasan, efektivitas dan produktivitas pembelajaran yang pada gilirannya
akan meningkatkan kualitas pendidikan
sebagai infrastruktur pengembangan
sumber daya manusia secara keseluruhan. Melalui
penggunaan TIK setiap
siswa akan terangsang untuk belajar maju berkelanjutan sesuai dengan
potensi dan kecakapan yang dimilikinya. Pembelajaran dengan menggunakan
TIK menuntut kreativitas dan
kemandirian diri sehingga
memungkinkan mengembangkan semua potensi yang dimilikinya.
Hal ini merupakan rangsangan yang
kondusif bagi berkembangnya kemandirian anak
terutama dalam hal pengembangan kompetensi, kreativitas, kendali
diri, konsistensi, dan komitmennya baik
terhadap diri sendiri maupun terhadap pihak lain.
D. Keunggulan
Dalam jurnal ini, menurut saya terdapat
keunggulan atau kelebihan yaitu bahasa yang digunakan mudah dipahami, sehingga
pembaca lebih mudah mengerti apa isi dari jurnal ini. Maka dari itu, jurnal ini
dapat dinikmati oleh pembaca dari berbagai kalangan, mulai dari SMP sampai
orang dewasa.
E. Kekurangan
Menurut pendapat saya kekurangan yang
terdapat dalam jurnal ini adalah kurangnya data untuk membuktikan potensi TIK
dalam peningkatan mutu pembelajaran di kelas. Jadi pembaca kurang mendapatkan
hal yang nyata dari jurnal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar