Hari yang Campur Aduk ( Ada suka Cita)

Hari jumat tanggal 4 januari rencanaku ingin membayar tagihan kuliah ke Bank dan mengirim tugas kelompok ke email bapak Heri selaku dosen Media Pembelajaran. Aku mengerjakannya tidak di rumah, tapi  di Gombong sekalian main bareng Henggar. Malam sebelumnya aku sms henggar, kalo besok aku dari rumah jam setengah 9 dan bertemu di jalan ( kebetulan kalo kita bertemu selalu dijalan, soalnya aku takut menyebrang jalan raya). Tapi pagi harinya, ternyata jam 9 aku belum berangkat, karena pekerjaan rumahku belum selesai dan harus memasak nasi goreng untuk sarapan kita berdua. Setelah selesai langsung bur-buru mandi, pake bedak, ambil motor, dan langsung tancapppp gas motor .. Bremmmm... bremmm. Di jalan langsung menyalip sepedaa, motor, gerobak dll hahahaha..

Karena dijalan sunyi gak ada suara apapun, aku mencoba meramekan susasana sekitar saya dengan menyanyikan lagu dari group band garasi liriknya kaya gini nih ”dimanakah cinta sejati?’’, begitu kira-kira hahaha. Setelah hampir sampai gombong ternyata belum bertemu henggar juga. Aku langsung sms “ dimana? Aku udah di jalan ngetan Semondo. Aku tunggu disisni”. 20 menit kemudian....

Tiik tok tik tokk....  dalam hati aku sudah kesel banget, karena aku sudah menunggu lama banget. Akhirnya si henggar datang dan langsung aku kesal dengannya. Setelah itu kami dengan membawa motor sendiri-sendiri langsung menuju ke tempat penitipan motor, kali ini motornya henggar yang dititipin, otomatis perginya pakai motorku. Setelah motornya sudah dititipkan, langsung tancap gas ke Bank untuk membayar tagihan kuliah. Sesampainya dibank langsung antri dan kedapetan antrian nomor 87, padahal saat itu baru nomer 60. Bayangkan saja nunggunya kaya apa. Tapi tiba-tiba pak satpam memberi henggar nomor antri, yaitu nomor 61, langsung saja aku maju ke depan untuk pergi ke teller. Aku ke teller sedangkan henggar ke Customer Service karena dia ingin membuat tabungan plus atmnya.

Naahhh soal membayar tagihan kuliah sudah selesai, sekarang tinggal urusan tugas kuliah yang ingin dikirim. Kami langsung tancap gas ke Kawedanan, kawedanana adalah kecamatan Gombong, kita berdua memang biasa online disitu karena GRATIS hahahaha.  Sesampainya di kawedanan aku langsung membuka laptop dan henggar membuka nasi goreng yang aku buat. Dan apa yang terjadi ? ternyata internet gratisnya lagi trouble. Yasudah, aku Cuma bisa pasrah saja. Sembari menunggu henggar makannya selesai aku bertanya.

“Nggar ki gimana? Lagi trouble internetnya. Kamu jumatannya gimana? Ni dah jam 11.” Tanyaku.

“Aku jumatan di Masjid deket Palang Biru aja. Yauda nanti kamu di warnet, terus aku jumatan.”

“Oke”.

Setelah henggar makannya selesai, henggar langsung mengantarkanku ke warnet. Nama warnetnya itu “Arta”, setelah diantar henggar langsung berangkat jumatan dan otomatis aku di warnet sendirian. Nah setelah di warnet aku memilih bilik 1, setelah masuk gmail, ternyata e ternyata flasdisk ga bisa conect alias gak kebaca oleh Computer, langsung punya inisiatif untuk pindah ke bilik lain, aku memilih bilik 3. Setelah dibilik 3 dan aku membuka gmail dan sudah meng’compose email ternyata e ternyata lagii, file yang dikirim gak bisa kebaca. Computernya bilang kalo “ file anda tidak bisa terbuka”. Apakah anda tahu perasaan saya ? rasanya NYESSSSSSSS. NGENES BANGET. Disitu aku langsung diam, lesu, lemas, letih. Pokoknya campur aduk. Disitu aku langsung bingung, karena tugas tersebut ada 35 ghalaman, dan itu adalah tugas kelompok. Dan lebih parahnya lagi aku gak punya file lain, alias belum aku copy+harus dikirim hari jumat ini. Tambah DOWN pokoknya. Langsung aku curhat hal tersebut ke Twitter. Sedih banget pokoknya.

Setelah 1 jam di warnet, henggar datang menghampiri bilikku.

“Gimana? Udah dikirim belum? Kenapa mukane gitu?” Kata henggar.

“lemes banget yakin..”

“Laaa kenapa?”

“Tugasnya gak bisa dibuka, Filenya kena virus kayaknyam, dan lebih parahnya lagi aku gak punya copyannya” jawabku.

“Yaudah sabar, nanti tak bantuin”

“Bantuin-bantuin, ki 35 halaman koh” jawabku.

“Ya jangan marah ke aku, pokoke tak bantuin, aku kerjain sendiri yagapapa”

“masalahe ini dikirim sekarang, yuh lah ke Kawedanan lagi, mau garap lagi. Tapi beli jus dulu ya!”

Langsung aku menuju ke Istana jus, dan aku memesan jus jeruk nipis sedangkan henggar jus jeruk sunkis. Di Istana jus aku Cuma bisa diam, lemes dan gak karuan rasanya. Lalu henggar berkata..

“Liat aku....”

Aku melihat dia, lalu dia berkata lagi..

“Udah gak sedih kan, bisa senyum kan?”

“Senyum-senyum apa, gak usah gelwehan gitu lah, ki aku serius, aku stress, sedih banget pokoke.  aku lagi sebel” kataku.

“Yaudah, ki pukulin aku aja gapapa, lampiasin ke aku ja, kalo aku dipukulin sakit gapapa, asal kamu ga sebel, gak sedih lagim dan bisa senyum” dia menjawab.

“Yaa moh”.

Setelah beli jus, kita langsnung menuju Kawedanan lagi untuk membuat makalnya dari awal. Setelah sampai di Kawedanan aku langsung menyalakan laptop dan mengerjakan tugas dari awal. Hampir 2 jam aku mengerjakan makalah tersebut dan ditemani sosok yang baik disampingku. Selagi mengerjakan tugas aku dan henggar ketawa-ketawa+campur kesal masalah tugas tadi. Aku mengerjakannya juga dibantu oleh henggar. Setelah selese dan waktu itu pukul 15.00. kita langsung menuju warnet, tapi berbeda dengan warnet sebelumnya. Nyampe di warnet kami berdua langsung duduk di bilik 4, langsung membuka gmail. Dan apa yang terjadi ? ternyata koneksinya LEMOT. Astagfirullah banget pokoknya, bener-bener diujui kesabarannya. Kita tahu kalo itu lemot, dan ketika kita close semua program ternyata not responding, disitu henggar juga sempet emosi. Tetapi setelah 5 menit kmudian bisa tertutup semua programnya dan kita langsung cabut dari tempat itu.

               Kita berdua bingung ingin mengirim tugas di warnet mana, soalnya kita berdua kurang mengerti tentang warnet-warnet. Dan akhirnya henggar bilang kalo ada “Fast Net”. Langsung kita cuuus kesana. Dan Alhamdulillah tugas sudah terkirim. Lega Rasanya. Karena kebetulan perut kami sudah kruyuk-kruyuk, kita bersua memutuskan untuk memakan bakso. Nah, setelah makan baksonya selesai dan waktu menunjukan pukul 16.00. kita akhirnya pulang, tapi sebelumnya kita ke tempat parkir untuk mengambil motornya henggar. The End.

*Terimakasih Henggar Dimas Pradiva