Welcome to my blog !

Hello everyone, thank you for visiting my blog ^^v

Senin, 07 Januari 2013

Keanekaragaman Mahluk Hidup


A.    Keanekaragaman Mahluk Hidup

Perbedaan makhluk hidup disebabkan bentuk tubuh, susunan tubuh, dan kebiasaan bertingkah lauku yang berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut mengakibatkan makhluk hidup beraneka ragam. Makhluk hidup yang beraneka ragam dapat dikelompokan berdasarkan kesamaanya. Istilah keanekaragaman hayati atau “biodiversitas” menunjukkan sejumlah variasi yang ada pada makhluk hidup baik variasi gen, jenis dan ekosistem yang yang di suatu lingkungan tertentu.  Keanekaragaman hayati yang ada di bumi kita ini merupakan hasil proses evolusi yang sangat lama, sehingga melahirkan bermacam-macam makhluk hidup. Keanekaragaman hayati dapat dikelompokkan atas keanekaraman gen, jenis dan ekosistem. Karena ketiga  keanekaragaman ini saling kait-mengkait dan tidak terpisahkan, maka dipandang sebagai satu keseluruhan (totalitas) yaitu keanekaragaman makhluk hidup.
Keanekaragaman makhluk hidup menunjukkan adanya berbagai macam variasi bentuk, penampilan, jumlah dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkat gen, tingkat jenis dan tingkat ekosistem.

1.     Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem adalah suatu satuan lingkungan yang terdiri dari unsur-unsur biotik ( jenis-jenis mahluk hidup), unsur abiotik ( faktor-faktor fisik seperti iklim, tanah, air) dan kimia (keasaman, salinitas) yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Kedua komponen ini saling berinteraksi satu dengan lainnya dengan berbagai cara yang berperan dalam siklus materi dan energi. Keanekaragaman ekosistem dapat dilihat dari variasi ekosistem berdasarkan batas geografi. Keanekaragaman ekosistem terjadi karena adanya susunan komponen jenis dengan berbagai macam kombinasi lingkungan fisik dan kimia yang beranekaragam. Perbedaan ini juga akan terlihat pada pencirian ekosistem yaitu perbedaan energgitika, pendauran hara, dan produktivitasnya.  Negara Indonesia dibentuk oleh sekitar 17.000 pulau besar dan kecil yang mengalami proses pembentukan yang berbeda-beda dengan sejarah geologi yang berbeda juga, mempunyai sekitar 40 tipe ekosistem alam yang khas, dan sekitar 10 tipe ekosistem buatan.
2.     Keanekaragaman Jenis
Variasi warna pada ikan dan warna bunga menunjukkan adanya variasi dalam tingkatan jenis makhluk hidup. Variasi ini disebabkan karena adanya rekombinasi (pencampuran) gen-gen dalam jenis tersebut sehingga melahirkan variasi yang lebih beragam.
3.      Keanekaragaman Tingkat Gen
Makhluk hidup tersusun atas unit satuan terkecil yang kita kenal sebagi sel. Dalam inti sel terdapat materi pembawa sifat yang disebut gen. Setiap individu memiliki jumlah dan variasi susunan gen yang berbeda-beda. Pada prinsipnya bahan penyusun Gen setiap makhluk hidup adalah sama, namun jumlah dan susunanya yang berbeda-beda sehingga menampilkan sifat-sifat yang berbeda-beda pula.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar