Nama : Afifah Rizki Y
KelaS : a3-11
“Dalam kelas Reflektif Diskusi
Kelompok sebagai Strategi untuk
Pengembangan Mahasiswa sebagai Profesional Berkembang”
Pengembangan Mahasiswa sebagai Profesional Berkembang”
Annetta Kit Lam Tsang
University of Queensland
Brisbane, Queensland, Australia
ak.tsang @ uq.edu.au
University of Queensland
Brisbane, Queensland, Australia
ak.tsang @ uq.edu.au
A. Pengantar
dan Tujuan
Menjadi
seorang praktisi reflektif adalah atribut yang sangat diinginkan bagi para
profesional karena menandakan jaminan
mutu melalui proses siklus berkelanjutan pemeriksaan diri, selfevaluation,
mandiri dalam belajar, pencerahan,
self-optimasi dan transformasi. Untuk
menjadi relevan dan berlaku untuk masyarakat yang dinamis dan ekonomi global
kita hidup perlu memiliki lebih dari sekedar pengetahuan dan keterampilan,
mereka perlu mengetahui bagaimana untuk
belajar, cara mengaktifkan belajar, untuk menjadi sadar diri dan untuk membangun mereka sendiri, serta
mempertimbangkan konteks dan pengalaman dalam tentang pembelajaran. Studi mengevaluasi efektivitas
diskusi kelompok reflektif dan siswa
terhadap diskusi kelompok reflektif dibandingkan dengan tulisan
reflektif diskusi kelompok reflektif
siswa ditingkatkan dan dirasakan
pembelajaran.
Crowther
& Jeffrey (2007) manfaatkan sesi kelompok mingguan reflektif sebagai bagian dari program pengembangan
profesional bagi perawat kesehatan mental dan menemukan bahwa sesi ini diterima
dengan baik tetapi partisipasi jangka panjang tidak pasti, karena tidak diberikan
waktu untuk menghadiri sesi selama jam kerja, dikombinasikan dengan
keengganan perawat untuk menggunakan
waktu mereka sendiri untuk mengkonsolidasikan pembelajaran. Dalam penelitian
mereka mengevaluasi peran portofolio
dalam pembelajaran reflektif disebutkan diskusi kelompok mentor berharga
sebagai temuan insidental. Alterio (2004) diartikulasikan bahwa merefleksikan
dengan lain menghasilkan multi-perspektif
pembelajaran jika ada keterlibatan sadar dengan
proses. Jindal-Snape & Holmes (2009) mengidentifikasi percakapan
sebagai metode menguntungkan reflektif praktek, terutama ketika
percakapan reflektif terjadi dengan mentor atau
reflektif pengawas dan sebagai pertukaran antar teman sebaya atau
komunitas praktek.
Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah atau tidak siswa mendukung dalam kelas diskusi kelompok
dan menentukan apakah mereka memiliki preferensi pada esai reflektif menulis
lebih reflektif di kelas diskusi kelompok.
B. Metode
ü Partisipasi : Semua siswa dari tahun
2006 sampai 2008. (n = 65, 17 tahun 2006, 25 pada 2007 dan 23 pada tahun 2008)
terdaftar untuk berpartisipasi dalam
penelitian ini. Sebagian besar yang berpartisipasi
adalah perempuan,
adalah perempuan,
ü Metode yang digunakan adalah
pengumpulan data. Dalam penelitian ini menggunakan metode survey yang dilakukan
terhadap data-data yang sudah diperoleh. Sehingga dalam penelitian ini dapat
dicapai tujuan dari penelitan itu sendiri.
C. Hasil
Diskusi
kelompok reflektif dinilai sebagai bagian dari pembelajaran komponen
reflektif (termasuk menulis reflektif
dan diskusi kelompok reflektif). Siswa yang
dinilai baik dilihat lulus atau gagal berdasarkan kehadiran dan partisipasnyai. Dalam kelas, diskusi Kelompok Reflektif sebenarnya ada pemeriksaan empat ringkasan siswa menggunakan Kember et al. Tingkat refleksi mengungkapkan
bahwa dua belas ringkasan kelompok yang dipilih secara acak di kelas, dan ternyata diskusi menunjukkan unsur refleksi dan refleksi kritis. Non-refleksi dan pemahaman seperti yang dijelaskan. Temuan penelitian ini mendukung masuknya kelas diskusi kelompok reflektif ke kurikulum sarjana, bukan sebagai pengganti di tempat penulisan reflektif, melainkan, melengkapi penulisan reflektif.
dinilai baik dilihat lulus atau gagal berdasarkan kehadiran dan partisipasnyai. Dalam kelas, diskusi Kelompok Reflektif sebenarnya ada pemeriksaan empat ringkasan siswa menggunakan Kember et al. Tingkat refleksi mengungkapkan
bahwa dua belas ringkasan kelompok yang dipilih secara acak di kelas, dan ternyata diskusi menunjukkan unsur refleksi dan refleksi kritis. Non-refleksi dan pemahaman seperti yang dijelaskan. Temuan penelitian ini mendukung masuknya kelas diskusi kelompok reflektif ke kurikulum sarjana, bukan sebagai pengganti di tempat penulisan reflektif, melainkan, melengkapi penulisan reflektif.
Diskusi kelompok reflektif menawarkan manfaat
yang berbeda untuk
belajar siswa dibandingkan dengan menulis reflektif individu, khususnya Multiperspektif kolaboratif pembelajaran dan pengembangan profesional melalui komunitas "mendukung
berlatih "terlibat dalam dialog kritis. Dengan terlibat dalam dialog reflektif kritis, siswa
dan supervisor menjadi kolaborator dalam interogasi reflektif, spekulasi imajinatif,
perspektif transformasi dan dalam penciptaan jenis pengetahuan yang memberdayakan
perubahan dalam diri mereka sendiri dan domain sosial mereka.
belajar siswa dibandingkan dengan menulis reflektif individu, khususnya Multiperspektif kolaboratif pembelajaran dan pengembangan profesional melalui komunitas "mendukung
berlatih "terlibat dalam dialog kritis. Dengan terlibat dalam dialog reflektif kritis, siswa
dan supervisor menjadi kolaborator dalam interogasi reflektif, spekulasi imajinatif,
perspektif transformasi dan dalam penciptaan jenis pengetahuan yang memberdayakan
perubahan dalam diri mereka sendiri dan domain sosial mereka.
D. Keunggulan
Menurut
pendapat saya keunggulan yang terdapat pada jurnal ini adalah terdapat
tabel-tabel yang sangat mendukung dalam jurnal ini. Salah satunya adalah tabel
menulis reflektif vs diskusi reflektif. Sehingga pembaca menjadi tahu bagaimana
alur penelitian ini. Di jurnal ini siswa juga dijelaskan tentang tugas apa yang
dilakukan siswa.
E. Kekurangan
Menurut
pendapat saya, kekurangan didalam jurnal ini adalah bahasa yang digunakan
kurang dipahami, sehingga pembaca sulit untuk mencerna apa yang ingin
disampaikan oleh penulis. Dalam jurnal ini tidak ada instrumen penelitian,
sehingga pembaca tidak tahu kriteria apa yang dilakukan peneliti.
Z mahasiswi S2 Universitas Sultan Agung, pengen mereview jurnal brbhsa inggris
BalasHapus