Afifah
Rizki Yunitasari itulah nama lengkap saya, nama terindah yang pernah ada. Arti
dari nama Afifah saya belum mengetahuinya, Rizki adalah rejeki/karunia, Yuni
yaitu lahir di bulan Juni. Waktu umur 5
tahun saya dipanggil “cici”, katanya si mirip orang Cina. Dan sekarang “Rizki
atau kiki” adalah panggilan untuk saya
dari keluarga, sedangkan “Afifah” adalah panggilan saya jika di luar lingkungan
keluarga. Lahir di Kebumen 7 juni 1993 dan sampai saat ini yaitu usiaku 19
tahun menuju 20 tahun saya masih tinggal di Desa Karangbolong RT 02 RW 02 No
02, Buayan, Kebumen. Saya berasal dari
keluarga yang sederhana, dilahirkan oleh
orang tua yang begitu hebatnya. Ayah
saya Bpk. Sakijan bekerja sebagai Guru
SD, wilayah kerja beliau masih satu kecamatan dengan tempat tinggal kami,
sedangkan Ibu, ibu Supiyah bekerja sebagai Guru SD pula. Mereka adalah orangtua
yang begitu hebatnya begitu menyayangi anak-anaknya. Saya anak sulung dari dua
bersaudara. Saya memiliki adik bernama Septiana Arum Pangestu Ningtyas, dia
saat ini masih sekolah di bangku SMP tepatnya kelas 9. Saya dengan adik saya
terpaut usia 5tahun. Waktu arum di lahirkan saya masih ada di bangku TK.
Pada
tahun 1998 dan usia 5 tahun, saya sudah bersekolah di Taman Kanak-kanak,
tepatnya di TK Pertiwi. Saya masih teringat kenangan semasa TK. Saat
pengambilan rapot, pasti raport saya terambil paling akhir. Saya selalu berdiri
di dekat pintu menunggu ibuku datang dengan mata berkaca-kaca. Saya berpikir
bahwa ibu tidak akan datang, sementara rapot temanku sudah diambil. Orangtuaku
sering telat mengambil rapot karena mereka juga sibuk dengan pekerjaan.
Perasaan saya waktu itu sangat sedih dan sampai sekarang masih teringat jelas
di benakku. Lulus TK pada tahun 1999 dan langsung melanjutkan ke tingkat
selanjutnya, yaitu SD. Saya bersekolah di SD N Karangbolong, SD tersebut tepat
di depan rumah saya, hanya berjarak sekitar 7 meter. Selama di Sekolah Dasar
saya sering mengikuti kegiatan perlombaan diantaranya Lomba Dokter Kecil pada
waktu kelas 4, Lomba Siaga dan perkemahan pada saat kelas 4 dan 5, Lomba cerdas
cermat kelas 5, dan Lomba Rebana di Kebumen pada saat kelas 6, dan lomba Volly.
Walaupun jarang mendapatkan juara namun saya mendapat pengalaman banyak dengan
mengikuti kegiatan tersebut.
Setelah lulus SD, selanjutnya saya menuju ke
bangku SMP. Pertama-tama saya mempunyai keinginan untuk bersekolah di SMP yang
masih di wilayah kecamatan, tetapi tidak tahu mengapa, waktu pendaftaran saya
dibawa oleh ayah saya menuju ke SMP 2 Gombong, beliau berkata bahwa SMP
tersebut lebih baik dari sekolah pilihanku dan sudah SSN. Setelah mengikuti
ujian masuk, saya lolos dan duduk di kelas 7D. Karena jarak rumahku dengan
sekolahku 25 km, ayah dan ibu memutuskan saya untuk kost. Lalu saya menuruti
perkataan beliau. Tak terbayang umur 12 tahun dan baru lulus SD saya sudah
kost, mencuci baju, mencuci piring, menyetrika, membersihkan kamar, mencari
makan semua itu kulakukan sendiri. Namun itu semua tidaklah sulit karena waktu
begitu cepat berlalu. Di SMP saya menempati kelas 7D, 8D, dan 9D. Perlombaan
atau kegiatan yang saya pernah ikuti pada waktu SMP adalah Volly dan Napak
Tilas.
Setelah
lulus dari SMP saya melanjutkan ke SMA, yaitu SMA N 1 Gombong. Lagi-lagi saya
harus kost juga. Di SMA saya menempati kelas X 5, selanjutnya XI IPS 1, dan
yang terakhir XII IPS 1. Saat-saat terakhir duduk di bangku SMA saatnya
memikirkan perguruan mana yang akan dituju. Waktu pendaftaran saya diterima di
perguruan tinggi negeri, tapi karena ayah kurang setuju dengan jurusannya maka
aku diarahkan untuk masuk ke UPY dengan jurusan PGSD. Saya selalu mengikuti
perkataan orangtua, karena mungkin inilah yang terbaik untuk saya. Sampai saat ini saya masih tetap di
kampus UPY, tepatnya di Prodi PGSD tercinta dan kelas tercinta juga A3-11.
Tentunya di Yogyakarta ini saya juga kost. Tidak terasa sudah 8 tahun saya kost, semoga perjuangan
saya selama ini menjadi awal menuju kesuksesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar